ISOLASI DAN UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI SENYAWA FLAVONOID DARI DAUN BENALU INANG POHON JENGKOL

Authors

  • Imas Masruroh Universitas Al-Khairiyah
  • Emmawaty Sofya
  • Fadlinatin Naumi

Keywords:

Kata kunci : Isolasi, Flavanoid, Uji Aktiivitas Anti Bakteri, Benalu Jengkol

Abstract

Benalu adalah tumbuhan parasit yang hidupnya menempel pada tanaman lain untuk mengisap sari makanan. Benalu dapat
dijadikan sebagai obat tradisional, karena tumbuhan ini mengandung senyawa aktif yaitu senyawa flavonoid. Uji aktivitas
antibakteri dilakukan terhadap senyawa golongan flavonoid. Isolasi senyawa golongan flavonoid di awali dengan merendam
serbuk benalu kering selama 24 jam berturut-turut menggunakan pelarut n-heksana, etilasetat, dan metano Ekstrak yang
diperoleh kemudian dipekatkan dengan menggunakan penguap putar vakum. Uji flavonoid dilakukan dengan menggunakan
pereaksi FeCl3 5% dan NaOH 10%. Uji noda dengan kromatografi lapis tipis menggunakan perbandingan pelarut heksana:
kloroform 3:2, 1:1, 2:3, 1:4 dan kloroform: etilasetat 3:2, 1:1, 2:3, 1:4, 1:5, 1:7, dan 1:9. Pelarut yang dapat memisahkan
noda pada KLT, yaitu kloroform: etilasetat = 2:3 (2 fraksi), 1:4 (2-fraksi), 1:5 (2 fraksi), dan 1:9 (4 Fraksi Fraksi ke-6 di
dapat noda tunggal dengan Rf = 0,49 menggunakan eluen kloroform etilasetat 1:5. Fraksi ke-6 dipekatkan dengan penguap
putar vakum sehingga diperoleh ekstrak pekat yang berwarna hijau pekat dengan berat 1,5 g. Uji aktivitas antibakteri
dilakukan terhadap fraksi ke-6 dengan metode agar cakram kertas pada media pertumbuhan Escherichia coli dan
Staphilococcus aureus. Konsentrasi yang digunakan adalah 10% (b/v), 20% (b/v), 30% (b/v), dan 40% (b/v) memberikan
hasil uji positif yang ditandai dengan terbentuknya zona bening disekitar kertas cakram. Diameter zona hambatan/zona
bening dengan konsentrasi 40% adalah 8mm untuk bakteri Staphilococcus aureus dan 9mm untuk bakteri Escherichia coli,
sedangkan zona hambatan/zona bening dengan konsentrasi 10% adalah 6,7mm untuk Staphilococcus aureus dan 5mm untuk
Escherichia coli. Zona bening yang terbentuk menunjukkan bahwa dalam daun benalu jengkol terdapat senyawa golongan
flavonoid yang mempunyai aktivitas menghambat pertumbuhan bakteri. Besarnya zona hambatan yang dihasilkan memiliki
kekuatan sedang.

Published

2023-12-20

How to Cite

Masruroh, I., Sofya, E. ., & Naumi, F. (2023). ISOLASI DAN UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI SENYAWA FLAVONOID DARI DAUN BENALU INANG POHON JENGKOL. Chempro, 1(2), 37–43. Retrieved from https://ejurnal.unival-cilegon.ac.id/index.php/chem/article/view/110