Sedanten

PENGARUH SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL TERHADAP KINERJA PEGAWAI KANTOR DINAS KOMUNIASI DAN INFORMASI KOTA CILEGON

Mahfudoh — 2024-05-23

The formulation of the problem in this study is 2) How does the Management Information System affect the performance of DISKOMINFO Cilegon City Office Employees? 2) How does interpersonal communication affect the performance of DISKOMINFO Cilegon office employees? 3) How Does the Management Information System and Interpersonal Communication Together Affect the Performance of DISKOMINFO Cilegon City Office Employees? The research method used is the Survey method. So that Interpersonal Communication affects Employee Performance, and the variable test of Management Information Systems and Interpersonal Communication has a simultaneous positive and significant influence on Employee Performance. And based on the distribution table F table (df1 = 2, Df2 = 72) at the level of α = 5% and F table is 3.12. So that F count > F table (29.095 > 3.12) it can be concluded that Ho is rejected and for significance 0.000 < 0.05 it can be concluded that Ha is accepted which means that Management Information Systems and Interpersonal Communication have a simultaneous positive and significant influence on Employee Performance

Keadilan Hukum Waris Islam Versus Hukum Waris Burgerlijk Wetbook Di Indonesia (Analisis Perbandingan)

Hikmatullah Jamud — 2024-07-03

Salah satu prinsip utama dalam pembagian harta warisan menurut Islam adalah keadilan. Keadilan dalam pembagian harta warisan berarti bahwa setiap ahli waris harus mendapatkan bagian yang adil sesuai dengan porsi yang telah diatur. Hal ini penting agar tidak ada yang merasa teraniaya atau tidak mendapatkan haknya dalam pembagian warisan, di Indonesia terdapat tiga hukum yang mengatur kewarisan, yaitu: hukum Islam, hukum perdata (BW) dan hukum adat. Masing-masing hukum ini ada persamaan, ada perbedaan, ada kelebihan, dan ada kekurangan. Artikel ini akan menelusuri persamaan, perbedaan, kelebihan dan kekurangan itu.

Pengaruh Pembelajaran Akidah Akhlak Terhadap Kepatuhan Peserta Didik Pada Tata Tertib Sekolah

Rudi Hartono — 2024-06-12

Akidah dan akhlak memiliki peran penting dalam pengembangan diri peserta didik guna membentuk pribadi yang beriman dan bertakwa kepada Allah SWT. Pembelajaran akidah akhlak tidak hanya mengajarkan tentang agama, tetapi juga mengarahkan peserta didik untuk memperkuat keyakinan iman, takwa, dan akhlak mulia. Selain itu, pembelajaran ini bertujuan untuk menciptakan generasi penerus yang cerdas, terampil, berbudi luhur, dan bertanggung jawab terhadap diri sendiri dan masyarakat, demi meraih kebahagiaan di dunia dan akhirat. Akidah akhlak memainkan peran kunci dalam membentuk anak-anak Indonesia menjadi pribadi yang unggul dalam berbagai aspek kehidupan. Penelitian ini dilakukan di MTs Nurul Muhtadin dengan metode penelitian kuantitatif deskriptif. Teknik pengambilan sampel dengan Teknik random sampling, dengan 34 siswa sebagai respondennya. Analisis yang digunakan ialah analisis regresi linear sederhana dengan taraf signifikansi 5%.

Selanjutnya hasil analisis dari uji hipotesis menunjukkan bahwa nilai Fhitung (7,67) > Ftabel (4,15), maka Ha diterima dan Ho ditolak. Artinya terdapat pengaruh pembelajaran akidah akhlak terhadap kepatuhan siswa pada tata tertib di MTs Nurul Muhtadin. Adapun data hasil penelitian dari uji koefisien determinasi menunjukan bahwa pembelajaran akidah akhlak terhadap kepatuhan siswa pada tata tertib di MTs Nurul Muhtadin yang memperoleh nilai sebesar 21,9%, Adapun sisanya yakni 78,% dipengaruhi oleh faktor lain yang harus diteliti lebih lanjut.

EFEKTIVITAS BP4 PADA PENCEGAHAN PERCERAIAN DITINJAU DARI UNDANG-UNDANG NO.1 TAHUN 1974 TENTANG PERKAWINAN (Studi Kasus pada KEMENAG KAB SERANG)

Ikhwanul Karim — 2024-06-14

Hukum perkawinan yang berlaku bagi tiap-tiap agama tersebut satu sama lain pada ada perbedaan, akan tetapi tidak saling bertentangan. Adapun di Indonesia telah ada hukum perkawinan yang secara otentik di atur d dalam UU. NO. 1 Th. 1974 Lembaran Negara RI. Tahun 1974 Nomor 1. Adapun penjelasan atas Undang-Undang tersebut di muat di dalam Tambahan Lembaran Negara Repubik Indonesia Nomor 3019 yang didalam bagian penjelasan umum di uraikan beberapa masalah mendasar.Berkaitan dengan banyak hal. Islam memandang penting persoalan pernikahan, hal ini dikarenakan pernikahan merupakan bagian dari kehidupan manusia yang tidak dapat dipisahkan, namun bukanlah merupakan tujuan akhir dari kehidupan ini melainkan sebagai awal memulai untuk mencapai tujuan yang lebih baik. Manusia sebagai individu memerlukan masyarakat, dan untuk terciptanya masyaraakat yang teratur memerlukan hukum. Oleh karena itu, hukum merupakan kebutuhan manusia. BP4 adalah organisasi profesional yang bersifat social keagamaan sebagai mitra kerja Kementerian Agama dalam mewujudkan keluarga sakinah mawaddah warahmah. BP4 (Badan Penasehatan Pembinaan dan Pelestarian Perkawinan) merupakan organisasi semi resmi yang bernaung di bawah Kementerian Agama bergerak dalam pemberian nasehat perkawianan, perselisihan dan perceraian. Sebagai lembaga semi resmi, BP4 bertugas membantu Kementerian Agama dalam meningkatkan mutu perkawinan dengan mengembangkan berbagai gerakan-gerakan untuk membentuk keluarga yang sakinah dan berpendidikan Agama di lingkungan keluarganya. Selain itu, BP4 juga bersifat profesi, sebagai penunjang tugas Kementerian Agama dalam bidang penasihatan, pembinaan dan pelestarian perkawinan menuju keluarga yang sakinah, yang mempunyai tujuan mempertinggi mutu perkawinan guna mewujudkan keluarga sakinah yang kekal menurut ajaran Islam dan berasaskan Pancasila.