PENGARUH BUDAYA ORGANISASI TERHADAP PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI KESEHATAN E-PUSKESMAS DALAM MENINGKATKAN PELAYANAN PADA PUSKESMAS PURWAKARTA

Abstract

Metode penelitian yang digunakan merupakan metode survei dan penelitian ini merupakan penelitian yang bersifat gabungan antara deskriptif dan asosiatif yang membahas mengenai tiga variabel yaitu satu variabel independen (variabel yang mempengaruhi) , satu variabel Intervening ( variabel penghubung) dan variabel dependent ( variabel yang dipengaruhi). Jumlah sampel yang di dtetapkan pada penelitian ini berjumlah 55 responden. Hasil penelitian path analysis yaitu hipotesis pertama (Ha1) diterima. Artinya budaya organisasi berpengaruh terhadap pelayanan kepada masyarakat ,puskesmas purwakarta kota cilegon. Hal ini menunjukkan bahwa pelayanan kepada masyarakat pada puskesmas purwakarta kota cilegon dipengaruhi budaya organisasi.  Menunjukkan bahwa variabel independent yaitu budaya organisasi berpengaruh secara langsung terhadap pelayanan yaitu sebesar 0,448 atau sebesar 44,8%. Hasil penelitian path analysis yaitu hipotesis pertama (Ha2) diterima. Artinya budaya organisasi berpengaruh terhadap sistem informasi kesehatan untuk memberikan informasi kepada masyarakat ,puskesmas purwakarta kota cilegon. Hal ini menunjukkan bahwa sistem informasi kesehatan untuk selalu memberikan wawasan terhadap masyarakat khususnya yang di daerah purwakarta, puskesmas purwakarta kota cilegon dipengaruhi budaya organisasi.  Menunjukkan bahwa variabel independent yaitu budaya organisasi berpengaruh secara langsung terhadap pelayanan yaitu sebesar 0,386 atau sebesar 38,6%. Dalam hasil penelitian ini didapat bahwa budaya organisasi memiliki pengaruh langsung yang lebih kecil dibandingkan pengaruh yang tidak langsung. Hal ini dikarenakan adanya variabel intervening yaitu sistem informasi kesehatan yang menyebabkan pengaruh tidak langsung lebih besar dibandingkan pengaruh langsung. Maka dapat di artikan bahwa budaya organisasi berpengaruh tidak langsung tapi melalui sistem informasi kesehatan akan memiliki pengaruh yang lebih besar terhadap pelayanan kesehatan di puskesmas purwakarta.