PERKAWINAN CHILDFREE PERSPEKTIF MAQASHID AL-SYARI’AH IMAM SYATIBI DALAM KITAB AL-MUWAFAQAT FII USUL AL-AHKAM

Authors

  • Dayan Fithoroini Universitas Al-Khairiyah

Keywords:

perkawinan, childfree, maqashid Syariah

Abstract

Perkawinan Childfree merupakan perkawinan dengan tanpa memiliki anak atau keturunan. para penganut childfree menjelaskan bahwa keinginan untuk tidak memiliki anak adalah sebuah pilihan dan hak pasangan, tidak termasuk sesuatu yang sifanya wajib. Childfree dianggap sebagai fenomena sosial yang sering sekali diadu dengan doktrin agama mulai dari yang pro hingga yang kontra. Oleh karena itu, penelitian ini berusaha untuk melihat bagaimana Maqashid Syariah Imam Syatibi memandang fenomena tersebut. Penelitian ini adalah penelitian kepustakaan dengan sumber data berupa buku-buku, artikel, jurnal dan beberapa penelitian yang berkaitan dengan childfree dengan pendekatan normative deskriptif. Adapun untuk menganalisis data, peneliti menggunakan analisis data melalui aspek tinjauan teoritis berupa tinjauan Maqashid Syariah Imam Syatibi terhadap fenomena Childfree dalam kitabnya Al-Muwafaqat Fii Usul Al-Ahkam. Hasil penelitian menunjukkan childfree dapat terwujud oleh beberapa faktor yaitu, faktor ekonomi (hifdzu al-maal), faktor medis (hifdzu al-nafs) dan faktor lingkungan. Implikasi hukum boleh atau tidaknya seseorang melakukan childfree tergantung dari faktor (illat) tersebut berada di level dharuriyyah, hajiyyah atau tahsiniyyah.

References

Ahdiat, A. (2023, November 14). Angka Kelahiran Indonesia Turun 30% dalam Tiga Dekade. Https://Databoks.Katadata.Co.Id/Datapublish/2023/01/30/Angka-Kelahiran-Indonesia-Turun-30-Dalam-Tida-Dekade.

al-Syatibi, A. I. I. (2005). al-Muwafaqat fii Usul al-Ahkam. Daar Ibnu Affan.

al-Tanbakaty, A. B. (1998). Nail al-Ibtihaj bi Tatriz al-Dibaj. Kulliyat al-Da’wa al-Islamiyyah.

al-Zuhaily, W. (2015). Fiqh al-Islam wa Adillatuhu. Gema Insani.

Bakri, A. J. (2015). Konsep Maqashid Syariah menurut al-Syatibi. PT. Raja Grafindo Persada.

Cambridge Dictionary. (2023, November 16). Childfree. Https://Dictionary.Cambridge.Org/Dictionary/English/Child-Free.

Fathurrohman. (2017). Maqashid al-Syari’ah dalam Perspektif al-Syatibi. Isti’dal Jurnal Studi Hukum Islam, 4(2).

Hadiansyah, S. (2023, November 14). Curhat Gita Savitri yang Pernah Ingin Punya Dua Anak sebelum Akhirnya Memutuskan untuk Childfree. Https://Www.Liputan6.Com/Showbiz/Read/520166/Curhat-Gita-Savitri-Yang-Pernah-Ingin-Punya-Dua-Anak-Sebelum-Akhirnya-Memutuskan-Untuk-Childfree.

Kompilasi Hukum Islam. (2015). Nuansa Aulia.

Mawardi, A. (2014). Fikih Minoritas, Fikih Aqliyyat dan Evolusi Maqashid al-Syari’ah dari Konsep ke Pendekatan. LKiS.

McQuillan, J., Greil, A. L., Shreffler, K. M., Wonch-Hill, P. A., Gentzler, K. C., & Hathcoat, J. D. (2012). Does the Reason Matter? Variations in Childlessness Concerns Among U.S. Women. Journal of Marriage and Family, 74(5), 1166–1181. https://doi.org/10.1111/j.1741-3737.2012.01015.x

Milenia, S. (2022). Trend Childfree Sebagai Pilihan Hidup Masyarakat Kontemporer Ditinjau dari Perspektif Pilihan Rasional. UIN Sunan Ampel.

Milhan. (2021). Maqashid Syariah Menurut Imam Syatibi dan Dasar Teori Pembentukannya. Al-Usrah Jurnal Al-Ahwal As-Syakhsiyah, 6(1).

Munawarudin, A. (2023). CHILDFREE DALAM PANDANGAN MAQASHID SYARIAH (Vol. 10, Issue 2). https://cpps.ugm.ac.id/fenomena-pro-natalis-cenderung-menguat/,

Novianti, T. (2018). Modul Biologi Penyakit Genetik. Universitas Esa Unggul.

Patnani, M., Takwin, B., Wilman, W., & Mansoer, D. (2020). The Lived Experience of Involuntary Childless in Indonesia: Phenomenological Analysis. In Health and Community Psychology (Vol. 9, Issue 2).

Raisuni, A. (1995). Nazariyyat al-Maqashid ‘Inda al-Syatibi. The International Institute of Islamic Thought.

Tunggono, V. (2021). Childfree Happy. EA Books.

Ubaidy, H. (1992). al-Syatibi wa Maqashid al-Syariah. Daar Qutaibah.

Published

2023-04-12

How to Cite

Dayan Fithoroini. (2023). PERKAWINAN CHILDFREE PERSPEKTIF MAQASHID AL-SYARI’AH IMAM SYATIBI DALAM KITAB AL-MUWAFAQAT FII USUL AL-AHKAM. Justicia Religia, 1(1), 1–9. Retrieved from https://ejurnal.unival-cilegon.ac.id/index.php/jure/article/view/18